Bab
I
Pendahuluan
Komputer merupakan sebuah teknologi yang canggih buatan manusia, dari situlah awal pembuatan teknologi-teknologi canggih lainnya dibuat, computer telah merambah berbagai bidang dikehidupan sehari-hari bahkan komputerisasi atau pengkomputeran yaitu dimana computer memegang peran penting dalam suatu bidang seperti memenej data dari sebuah perusahaan bahkan hingga kasir tempat pembayaran sebuah barang pun menggunakan computer. Di era komputerisasi seperti ini yang notabenenya menggunakan computer, teknologi jaringan
pun berkembang seiring bertambah canggihnya suatu computer.
Telekomunikasi atau orang biasa menyebutnya jaringan (teknologi jarak jauh) adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan peralatan dan system telekomunikasi yang
mentransmisikan sinyal optic atau elektronik dari satut empat ketempat lainnya yang saling berjauhan. Dengan adanya telekomunikasi dapat memungkinkan untuk menghubungkan orang dari suatu tempat, kota, Negara bahkan benua sekalipun dengan seseorang lainnya. Dengan adanya telekomunikasi kita dapat mengirimkan berita, data,
informasi dan hiburan ketempat yang jauh, Peralatan telekomunikasi mengubah informasi ke dalam tipe yang berbeda, diantaranya dalam bentuk teks, suara dan video yang kemudian diubah menjadi sinyal listrik atau optik yang kemudian ditransfer lagi ke dalam bentuk semula, dengan cara ini memungkinkan untuk informasi tadi dikirimkan ketempat yang jauh,
pada umumnya sinyal listrik yang dihasilkan oleh perangkat komunikasi di transmit melalui media tembaga atau melalui udara dalam bentuk gelombang radio. Sedangkan sinyal yang
dikirimkan dengan sinyal optic biasanya dikirimkan melalui kabel serat optik. Pesan pesan dalam telekomunikasi dapat dikirim dengan berbagai cara dan menggunakan bermacam-macam peralatan. pesan-pesan dapat dikirim dari satu pengirim ke satu penerima yang
sering dikenal dengan istilah point to point sebagai contoh komunikasi personal yang dilakukan seperti panggilan telpon, sms,
ataupun pengiriman faksimile, sedangkan pesan yang dikirim dari satu pengirim ke banyak penerima disebutjuga dengan istilah point to multipoint atau sering sekali disebut dengan broadcasts
seperti siaran radio dan televisi.
1.2.Rumusan Masalah
·
Apa peranan telekomunikasi.?
·
Apa jenis-jenis isyarat.?
·
Apa yang dimaksud dengan laju data.?
·
Apa yang dimaksud dengan transmisi serial & pararel.?
·
Apa yang dimaksud dengan Konfigurasi jalur komunikasi.?
·
Apa yang dimaksud dengan arah transmisi.?
·
Apa yang dimaksud dengan pensaklaran rangkaian dan pensaklaran paket.?
·
Apa yang dimaksud dengan
media transmisi.?
·
Apa yang dimaksud dengan jaringan computer.?
·
Apa yang dimaksud dengan klasifikasi jaringan computer.?
·
Apa yang dimaksud dengan topologi jaringan.?
1.3.Tujuan
Agar mahasiswa mampu mengetahui yang disebut telekomunikasi, teknologi telekomunikasi,
dan jaringan pada computer.
Bab
II
Pembahasan
2.1.Peranan Telekomunikasi
Teknologi telekomunikasi atau biasa juga disebut teknologi komunikasi adalah teknologi
yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh. Teknologi inilah
yang memungkinkan seseorang dapat mengirimkan informasi atau menerima informasi ke atau dari pihak
lain yang letaknya berjauhan.
Teknologi ini membuat jarak seperti tak adalagi. Ratusan atau bahkan ribuan
kilometer bukanlah menjadi hambatan untuk berkomunikasi secara online karena kehadirannya.
Sejauh ini teknologi telekomunikasi telah melahirkan berbagai aplikasi, antara lain berupa
a.
ATM (Anjungan Tunai Mandiri, Automaten Teller Machine)
ATM (bahasa
Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri atau
dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine) adalah
sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa
perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga
mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko. ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran,
pusat perbelanjaan, bandara udara, pasar, dan kantor-kantor
bank itusendiri.
b. Telekom ferensi
dalam telekomunikasi, merupakan pertemuan berbasis elektronik secara langsung (live)
di antara dua atau lebih partisipan manusia atau mesin yang dihubungkan dengan suatu sistem telekomunikasi yang biasanya berupa saluran telepon. Penggunaan telekom ferensi memiliki kelebihan efektivitas biaya dan waktu. Telekom ferensi dapat berbentuk konferensi audio
atau konferensi video. Konferensi
audio merupakan salah satu jenis telekonferensi dimana seseorang dapat melakukan percakapan interaktif didalamnya. Dengan audio-konferensi ini, seseorang dapat berbicara dengan lebih dari satu orang melalui
speaker. Dalam konferensi video, para partisipannya dapat saling melihat gambar (video) dan saling mendengar, melalui peralatan kamera, monitor,
atau pengeras suara masing masing.
c. Telecommuting
d. EDI
(Electronic Data Interchange)
Pertukaran data elektronik adalah proses
transfer data yang terstruktur,
dalam format standar yang disetujui,
darisatu sistem komputer ke sistem komputer lainnya,
dalambentuk elektronik.
2.2.Jenis-jenis Isyarat
a. Isyarat
analog adalah
istilah yang digunakan dalam ilmu teknik (terutama teknik elektro, teknik informasi, dan teknik kendali), yaitu
suatu besaran yang berubah dalam waktu atau dan dalam ruang, dan yang mempunyai
semua nilai untuk untuk setiap nilai waktu (dan atau setiap nilai ruang).
Digunakan juga istilah isyarat kontiyu, untuk
menggambarkan bahwa besaran itu mempunyai nilai yang kontinyu (tak terputus).
Contoh
isyarat analog adalah isyarat listrik yang
dihasilkan oleh peralatan elektrik non-digital:
isyarat suara pada radio konvensional, isyarat gambar (foto) pada kamera
konvensional, isyarat video pada televisi konvensional.
b.
Isyarat Digital
Isyarat digital biasa juga disebut isyarat diskret. Isyarat ini tersusun atas dua keadaan, yang biasa disebut bit, yaitu berupa keadaan 0 dan keadaan 1.
2.3. Laju Data
Kecepatan data dalam sistem komunikasi data
biasanya dinyatakan dengan istilah laju bit (bit rate)
dan laju baud. Laju bit (seringkali disebut laju data)
menyatakan jumlah bit per detik, sedangkan laju baud (seringkali disebut baud
saja) menyatakan kecepatan isyarat (baik analog maupun digital) yang melalui
kanal atau jumlah elemen isyarat per detik. Beberapa definisi dan
singkatan berbagai satuan yang digunakan pada komunikasi data (untuk menyatakan
laju data) dan kapasitas data yang biasa digunakan path komputer, dapat dilihat
pada tabel berikut :
Satuan
|
Definisi
|
Singkatan
|
Kilobit
|
1000 bit
|
Kb
|
Kilobit per detik
|
1000 bit / detik
|
Kbps
|
Megabit
|
1.000.000 bit
|
Mb
|
Megabit per detik
|
1.000.000 bit per detik
|
Mbps
|
Berkaitan dengan spectrum frekuensi, terdapat istilah lebar-jalur (bandwidth). Lebar-jalur suatu isyarat menyatakan lebar spectrum frekuensi.
Istilah lebar-jalur digunakan pada isyarat analog dan digital. Pada isyarat digital, idealnya isyarat berupa pulsa berbentuk kotak. Isyarat dengan bentuk seperti ini memerlukan lebar-jalur yang tak terhingga. Pada prakteknya,
lebar-jalur yang digunakan pada transmisi digital sangat terbatas. Tentu saja lebar-jalur yang digunakan berpengaruh terhadap kualitas isyarat
digital.
Lebar-jalur berperan dalam hal mempengaruhi laju data. Namun, hal penting yang perlu diketahui adalah bahwa dalam prakteknya penggunaan lebar jalur yang besar akan meningkatkan biaya.
Itulah sebabnya,
dengan alasan masalah ekonomis dan praktis,
informasi digital dideteksi dengan isyarat yang berlebar jalur terbatas.
Namun, di sisi lain,
pembatasan lebar jalur membawa dampak terciptanya distorsi. Distorsi ini membuat tugas untuk menerjemahkan isyarat yang diterima menjadi sulit dan sebagai akibatnya data menjadi lambat diterima. Berikut ini akan disajikan beberapa jenis dan kegunaan
frekuensi-frekuensi yang dialokasikan untuk kegiatan komunikasi
yang menggunakan gelombang radio.
Frekuensi
|
Keterangan
|
Penggunaan
|
300 Hz – 3KHz
|
ELF (Extremely Low Frequency)
|
Komunikasikapalselam
|
3 KHz – 30 KHz
|
VLF (Very Low Frequency
|
Percakapanmanusia
|
30 Khz – 300 KHz
|
LF (Low Frequency)
|
Navigasi radio
|
300 KHz – 3 MHz
|
MF (Medium Frequency)
|
Navigasi radio; Radio AM
|
3 MHz –
30 MHz
|
HF (High
Frequency)
|
Remote control untukmainan
Navigasipesawatterbang
Radio
amatir ; Siarantelevisi VHF
Radio
FM
|
30 MHz – 300 MHz
|
VHF (Very High Frequency)
|
Telponseluler ; Telpontanpakabel
Transmisi
; Mikrogelombang
Siarantelevisi
UHF
Radar
GPS
|
300 MHz – 3 GHz
|
UHF (Ultra High Frequency
|
Komunikasisatelit; RADAR
Transmisi
; Mikrogelombang
|
3 GHz – 30 GHz
|
SHF (Super High Frequency)
|
Radio amatir; Transmisi
Mikro
gelombang
Komunikasisatelit
|
20 GHz – 300 GHz
|
EHF (Extremely High Frequency)
|
2.4.
Transmisi Serial & Pararel
Pengertian Transmisi Paralel
Transmisi
paralel, semua bit dari karakter yang diwakili oleh suatu kode, ditransmisikan
secara serentak satu karakter setiap saat. Data dikirimkan terus menerus
melalui jalur-jalur yang disediakan tersebut hingga semua data dapat
terkirimkan.
Pengertian Serial Transmisi
Jumlah channel yang dimiliki oleh setiap
peralatan tidaklah sama, demikian pula halnya dengan jumlah track yang
digunakan untuk mengirim data. Dalam hal ini, setiap character akan diwakili
oleh bit-bit yang dapat ditransmisikan dalam bentuk paralel ataupun serial.
Sebagai contoh, untuk men-transmisikan huruf H yang diwakili oleh 8 bit, bila
menggunakan delapan chanel yang terpisah, disebut sebagai parellel
transmission. Sebaliknya, jika bit-bit yang ada disalurkan dalam satu channel,
disebut sebagai serial transmission.
Seperti yang nampak pada gambar diatas, maka
bentuk transmisi paralel mempunyai kecepatan yang lebih tinggi apabila
dibanding dengan bentuk transmisi serial. Penyebabnya adalah, paralel memiliki
banyak chanel, sedang serial hanya satu. Paralel lebih sesuai untuk pengiriman
jarak pendek
Bentuk fisik alat untuk transmisi paralel
Komputer dengan pelbagai terminal pada lokasi
yang saling berjauhan, biasanya menggunakan cara tradisional untuk saling
berkomunikasi antara satu dengn lainnya, yaitu menggunakan bentuk serial.
Serial interface yang umum digunakan adalah RS-232C, yang dikembangkan untuk
men-standartisasi dikarenakan adanya hubungan yang saling berjauhan antara
komputer dengan terminal.
Komputer secara umum membutuhkan adanya bentuk
komunikasi kecepatan tinggi dengan peralatan yang ada didekatnya, seperti disk
ataupun tape-unit. Dikarenakan jarak yang saling berdekatan, maka bentuk
transmisi paralel dimungkinkan. Didalam sistem personal computer, peralatan
yang berdekatan biasanya berupa printer yang juga dihubungkan secara paralel
dengan sistem komputer yang ada.
2.5.
Konfigurasi jalur komunikasi
Konfigurasi jalur komunikasi adalah cara meng-hubungkan
perangkat perangkat yang akan melakukan komunikasi, dapat dibedakan menjadi :
konfigurasi titik-ke-titik (point-to-point) dan konfigurasi multi-titik
(multipoint).
Titik-ke-titik
(point-to-point) menghubungkan
secara khusus dua piranti yang hendak berkomunikasi. Konfigurasi ini banyak
ditemukan pada transmisi paralel, misalnya komunikasi antara dua komputer
secara paralel untuk melakukan penyalinan file-file data, walaupun transmisi
serial dimungkinkan pula apabila jarak antara dua piranti jauh.
Multi-titik (multipoint) menyatakan hubungan yang
memungkinkan sebuah jalur digunakan oleh banyak piranti yang berkomunikasi.
Sebagai contoh adalah konfigurasi pada jaringan bertopologi bus, dimana satu
saluran data (backbone) terhubung ke beberapa computer
2.6. Arah Tranmisi
Arah transmisi dari dua piranti yang
berkomunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu : Simplex,
Half-duplex, dan Full-duplex.
Simplex
menyatakan komunikasi antara dua piranti hanya bisa dilakukan satu arah saja,
dari sumber/pengirim ke tujuan/penerima. Sebagai contoh komunikasi antara
pemancar TV dengan pesawat TV, komunikasi antara amplifier dengan speaker,
komunikasi antara perangkat barcode dengan komputer.
Half-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang
bisa dilakukan dua arah namun tidak serentak (tidak bersamaan) tetapi
bergantian, bila satu piranti sedang mengirim yang lain hanya menerima, dan
sebaliknya. Sebagai contoh komunikasi yang menggunakan Handy-Talkie atau
Walki-Talkie dilakukan secara half-duplex.
Full-duplex menyatakan komunikasi antara dua piranti yang
bisa dilakukan dua arah dan bisa serentak (bersamaan). Sebagai contoh
komunikasi melalui pesawat telepon adalah komunikasi full-duplex.
Komunikasi
antara dua komputer bisa saja menggunakan salah satu dari ketiga arah transmisi
tersebut, bergantung pada protokol komunikasi yang digunakannya.
2.7. Pensaklaran Rangkaian dan Pensaklaran Paket
Hubungan antara
dua buah simpul yang berkomunikasi di dalam suatu jaringan di bentuk melalui
pensaklaran (switching ). Ada beberapa teknik yang di gunakan untuk melakukan
pensaklaran , Yaitu :
- Pensaklaran Rangkaian (Curcuit Switching)
Teknik yang di gunakan pada jaringan telepon.
Hubungan komunikasi antara dua orang tidak di bentuk secara permanen, melainkan
di bentuk melalui pusat pensaklaran (switching center) atau yang biasa disebut
sentral telepon otomat, yang menghubungkan satu simpul dengan simpul lainnya
hanya pada saat permintaan hubungan.
2.
Pensakalaran
Paket (Packet Switching)
Teknik ini mengirimkan data ke media transmisi
dalam bentuk kumpulan paket Setiap paket di kirimkan secara terpisah dan
dapat melalui sejumlah simpul.Standar untuk pensaklaran paket yaitu x.25,yang
di tetapkan oleh CCITT.
3.
Pensaklaran
Paket Cepat (Fast Packet Switching)
Dua teknologi terbaru dari pensaklaran paket
yaitu :
a.
Frame Relay.
Mendukung hingga 9000 byte dan dengan sedikit pemeriksaan kesalahan.
b.
Cell Relay.
Lebih di kenal dengan sebutan ATM ( asynchronous transfer mode). Teknik ATM di
rancang untuk menandai pengiriman paket dengan kecepatan di atas 1.544 Mbps
2.8. Media Transmisi
Media transmisi adalah
media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena
jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan
isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah
kembali menjadi data. Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan
elektronika untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima supaya dapat
melakukan pertukaran data. Beberapa alat elektronika, seperti telepon,
komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk dapat menerima
data. Seperti pada pesawat telepon, media transmisi yang digunakan untuk
menghubungkan dua buah telepon adalah kabel. Setiap peralatan elektronika
memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Jenis media transmisi ada
dua, yaitu Guided dan Unguided. Guided transmission media atau media transmisi
terpandu merupakan jaringan yang menggunakan sistem kabel. Unguided
transmission media atau media transmisi tidak terpandu merupakan jaringan yang
menggunakan sistem gelombang.
1. Media Transmisi Guided
Guided media menyediakan
jalur transmisi sinyal yang terbatas secara fisik, meliputi twisted-pair cable,
coaxial cable (kabel koaksial) dan fiber-optic cable (kabel serat optik).
Sinyal yang melewati media-media tersebut diarahkan dan dibatasi oleh batas
fisik media. Twisted-pair dan coaxial cable menggunakan konduktor logam yang
menerima dan mentransmisikan sinyal dalam bentuk aliran listrik. Optical
fiber/serat optik menerima dan mentransmisikan sinyal data dalam bentuk
cahaya.
a. Twisted-Pair Cable
Shielded
Twisted-Pair (STP)
Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan
antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet,
memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa
perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twister-Pair nyaris
memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal
keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi
eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan
bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada
prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi
ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung
bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari
kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat
dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel
coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater)
·
Kecepatan dan
keluaran: 10-100 Mbps
·
Biaya rata-rata
per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
·
Media dan
ukuran konektor: medium
·
Panjang kabel
maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Unshielded
Twisted-Pair (UTP)
Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:
·
Category 1 : sifatnya mampu
mentransmisikan data kecepatan rendah.
Contoh: kabel
telepon.
·
Category 2 : sifatnya mampu
mentransmisikan data lebih cepat disbanding
category 1.
Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
·
Category 3 : mampu
mentransmisikan data hingga 16 MHz.
·
Category 4 : mamu
mentransmisikan data hingga 20 MHz.
·
Category 5 : digunakan untuk
transmisi data yang memerlukan bandwidth
hingga 100 MHz.
Gambar Unshielded Twisted-Pair (UTP)
Secara fisik,
kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap
pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata
mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk
membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti
rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel.
UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini
berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk
telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah
saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya
sehingga menjadi sangat popular.
·
Kecepatan dan
keluaran: 10 – 100 Mbps
·
Biaya rata-rata
per node: murah
·
Media dan
ukuran: kecil
·
Panjang kabel
maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).
Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah
dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan
kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari
media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya
para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang
efektif dan cukup diandalkan.
b.
Coaxial
Cable (Kabel Koaksial)
Gambar Coaxial Cable
(Kabel Koaksial)
Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas
konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti
yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan.
Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater
sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan
kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi
sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup
jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber
Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam
berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah,
kampus, maupun perusahaan.
·
Kecepatan dan
keluaran: 10 -100 Mbps
·
Biaya rata-rata per node: murah
·
Media dan
ukuran konektor: medium
·
Panjang kabel
maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk
thick-coaxial
Saat bekerja
dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti
ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas
kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat
bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel
coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai
backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya
tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut
dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal
dibandingkan kabel twisted-pair.
c. Fiber-Optic Cable (Kabel Serat Optik)
Gambar Fiber-Optic
Cable (Kabel Serat Optik)
Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu
digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media
lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap
interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan
kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan
juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah
jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
·
Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada
kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second;
·
Bandwidth:
fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar;
·
Distance:
sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh”
atau “diperkuat”
·
Resistance:
daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan
perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel
transmisi lain di sekelilingnya.
·
Maintenance:
kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.
Tipe-tipe kabel fiber optic:
·
Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari
fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal
rambut manusia)
·
Kabel multimode
adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi
(range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel
multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain
dalam bundel kabel.
·
Plastic Optical
Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar
dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
2. Media Transmisi Unguided
Media unguided mentransmisikan gelombang electromagnetic
tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contoh
sederhana adalah gelombang radio seperti microwave, wireless mobile dan lain
sebagainya. Media ini memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan
receiver). Ada dua jenis transmisi, Point-to-point (unidirectional) yaitu
dimana pancaran terfokus pada satu sasaran. Broadcast (omnidirectioanl) yaitu
dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak
antena.
Jaringan Nirkabel atau dikenal dengan nama Wireless , merupakan salah satu media transmisi
yang menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data-data digital
yang dikirim melalui wireless akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik
tersebut.
a.
Media ini
memerlukan antena untuk transmisi dan penerimaan (transmiter dan receiver)
b. Ada dua jenis transmisi
·
Point-to-point
(unidirectional) yaitu dimana pancaran terfokus pada satu sasaran
·
Broadcast (omnidirectioanl)
yaitu dimana sinyal terpancar ke segala arah dan dapat diterima oleh banyak
antenna
c. Tiga
macam wilayah frekuensi
·
Gelombang mikro
(microwave) 2 – 40 Ghz
·
Gelombang radio
30 Mhz – 1 Ghz
·
Gelombang
inframerah
Untuk media tidak terpandu (unguided),
transmisi dan penerimaan dapat dicapai dengan menggunakan antena. Untuk
transmisi, antena mengeluarkan energi elektromagnetik ke medium (biasanya
udara) dan untuk penerimaan, antena mengambil gelombang elektomagnetik dari
medium sekitarnya. Media transmisi tidak terpandu (unguided) terbagi atas empat
bagian yaitu:
1. Gelombang Mikro Terrestrial (Atmosfir Bumi)
Tipe antena gelombang mikro yang paling umum
adalah parabola ‘dish’. Ukuran diameternya biasanya sekitar 3 m. Antena
pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju
antena penerima. Antena gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian
tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antara antena dan mampu menembus
batas. Untuk mencapai transmisi jarak jauh, diperlukan beberapa menara relay
gelombang mikro, dan penghubung gelombang mikro titik ke titik dipasang pada
jarak tertentu.
2. Gelombang Mikro Satelit
Satelit komunikasi adalah sebuah stasiun relay
gelombang mikro. Dipergunakan untuk menghubungkan dua atau lebih
transmitter/receiver gelombang mikro pada bumi, yang dikenal sebagai stasiun
bumi atau ground station. Satelit menerima transmisi diatas satu band frekuensi
(uplink), amplifier dan mengulang sinyal-sinyal, lalu mentransmisikannya ke
frekuensi yang lain (downlink). Sebuah satelit pengorbit tunggal akan
beroperasi pada beberapa band frekuensi, yang disebut sebagai transponder
channel, atau singkatnya transponder.
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi
dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.
Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi
siaran televisi
·
Transmisi
telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis
swasta
3. Radio Broadcast
Satelit komunikasi merupakan suatu revolusi
dalam teknologi komunikasi dan sama pentingnya dangan serat optic.
Aplikasi-aplikasi terpenting untuk satelit lainnya diantaranya adalah:
·
Distribusi
siaran televisi
·
Transmisi
telepon jarak jauh
·
Jaringan bisnis
swasta
4. Infra Merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan
menggunakan transmitter/receiver (transceiver) yang modulasi cahaya yang
koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui
pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Satu
perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah
transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding,
sehingga masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam
gelombang mikro tidak terjadi.
2.9.Jaringan Komputer
Jaringan (network) adalah
sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat
jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang
sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang
terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun
kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu
yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi
jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan
juga teknologi komunikasi.
Tujuan dari jaringan komputer:
- Jaringan memungkinkan manajemen sumber
daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal
dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di
masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan
dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah
pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik.
- Jaringan membantu mempertahankan informasi
agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang
dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari
berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang
diproses.
- Jaringan membantu mempercepat proses
berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih
cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
- Jaringan memungkinkan kelompok-kerja
berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan
elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping
sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware,
dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
- Jaringan membantu usaha dalam melayani
klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat
memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat
langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap
bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (service). Pihak
yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan
disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server,
dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Keuntungan utama yang langsung terasa dari
network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya
Internet itu sendiri adalah serangkaian komputer
(ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain.
Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan
kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Keuntungan lain dilihat dari sisi internal
network adalah :
- Resource Sharing, dapat menggunakan
sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang
berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam
menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya.
Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
- Reliabilitas tinggi, dengan jaringan
komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki
sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan
atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan.
Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa
digunakan.
- Menghemat uang, Komputer berukutan kecil
mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer
yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira
sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga
mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan
rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem
untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
- Hardware sharing, Bagi pakai hardware
secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan
alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang
mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang
pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat
lainnya.
- Keamanan dan pengaturan data, komputer
dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut
memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor
yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah
dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di
manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau
dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat
mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh
orang-orang yang berhak saja.
- Ke-stabilan dan Peningkatan performa
komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk
meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara
penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang
ada dalam jaringan.
Berbagai keuntungan dari media-media jaringan
telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung
sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu
sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila
tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi
jaringan :
- Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi
lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware,
software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya
untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini
tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang
tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat
ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa
sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi
untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
- Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi
sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem,
administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila
dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan
pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling
penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan
ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini
bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah
mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training
dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
- Sharing file yang tidak diinginkan : With
the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku
(ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk
dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya
sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak.
Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator
jaringan.
- Aplikasi virus dan metode hacking :
hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang,
mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini
bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah
ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
- Berikut grafik yang menjelaskan prosentase
penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta
keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut.
2.10. Klasifikasi Jaringan Computer
1. Jaringan Komputer berdasarkan Letak
Geografis
·
Local
Area Network (LAN)
atau jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.
·
Metropolitan
Area Network (MAN)
atau jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga
mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak
10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik
(Fiber Optic).
·
Wide
Area Network (WAN)
atau jaringan wilayah luas merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar
negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, Media
transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang
mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2. Jaringan Komputer berdasarkan Fungsi
·
Jaringan
Klien-server (Client-server) adalah suatu bentuk arsitektur, dimana
client adalah perangkat yang menerima yang akan menampilkan dan menjalankan
aplikasi (software komputer) dan server adalah perangkat yang menyediakan dan
bertindak sebagai pengelola aplikasi, data, dan keamanannya.
Kelebihannya jaringan client server lebih aman, semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral, kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. Sementara kekurangan client server yakni membutuhkan administrator yang handal, biaya mahal dan jika server mati maka komputer clent akan mati juga
Kelebihannya jaringan client server lebih aman, semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral, kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain sebagai workstation. Sementara kekurangan client server yakni membutuhkan administrator yang handal, biaya mahal dan jika server mati maka komputer clent akan mati juga
·
Jaringan
Ujung ke ujung (Peer-to-peer) adalah jaringan komputer dimana
setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan.
Kelebihan jaringan ini adalah biaya tidak terlalu mahal dan tidak membutuhkan
administrator yang handal. Untuk kelemahannya adalah tidak cocok untuk network
skala besar dan keamanan kurang.
3. Jaringan Komputer berdasarkan Topologi
·
Topologi
bus
·
Topologi
bintang
·
Topologi
cincin
·
Topologi
mesh
·
Topologi
pohon
·
Topologi
linier
4. Jaringan Komputer berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/Data
·
Jaringan
terpusat, jaringan ini terdiri dari
komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai
perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer
peladen.
·
Jaringan
terdistribusi,
merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa
komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan
tertentu.
5. Jaringan Komputer berdasarkan Media Transmisi Data
·
Jaringan
Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
·
Jaringan
Nirkabel
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
2.11.
Topologi Jaringan
Topologi
Jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation, hub
dan pengkabelannya.
Terdapat
tiga macam topologi jaringan yang umum digunakan, yaitu Bus, Star,
dan Ring.
Topologi Bus
Topologi
bus adalah topologi yamg mempunyai satu saluran utama yang disebut bus.
Setiap komputer yang akan digunakan sebagai bagian dari jaringan harus dihubungkan
ke bus tersebut. Data yang ditransmisikan satu stasiun akan dialirkan
melalui bus ke seluruh statiun. Data tersebut berbentuk paket yang
mempunyai alamat tujuan dan alamat pengirim. Setiap statiun akan melihat paket
tersebut dan bila tujuan sesuai statiun tersebut maka paket tersebut akan
dibacanya.
Topologi Bus ini memiliki keuntungan:
- Biaya
instalansinya sangat murah
Sedangkan kerugian pada topologi Bus ini adalah :
- Kecepatan
rata-rata transfer informasi untuk setiap perangkat sangat lambat, karena
harus bergantian menggunakan salurannya.
- Sulit
untuk manajemen jaringan.
- Sulit
untuk Expand (menambah) jaringan.
- terbatasnya
trafik yang dilewatkan melalui saluran utamanya, juga bila ada kerusakan
pada bus maka seluruh jaringan akan terhenti.
Topologi Ring
Topologi ring adalah suatu topologi, dimana semua workstation
dan server dihubungkan, sehingga membentuk suatu lingkaran atau cincin.
Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan
informasi dari satu komputer ke komputer lainnya. Data yang dikirim diberi
alamat tujuan, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai, maka informasi
diterima, dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Topologi ring ini memiliki beberapa keuntungan antara
lain:
- Tidak
terjadi coollinlinsion atau tabrakan pengiriman data, seperti pada
pengiriman data topologi Bus, karena data hanya dapat dikirim oleh
satu node pada saat yang bersamaan.
- Penggunaan
kabel lebih hemat.
Sedangkan kerugian pada topologi Ring ini adalah:
- Setiap
node yang terdapat pada jaringan akan ikut serta dalam mengelola
informasi yang dilewatkan dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan
pada suatu node maka keseluruhan jaringan akan terganggu.
- Sering
terjadi kesalahan
- Pengembangan
jaringannya lebih kaku.
Topologi Star
Topologi star adalah suatu topologi dimana setiap
stasiun dihubungkan secara langsung ke suatu sentral switch. Transmisi
dari statiun dikirimkan ke sentral switch, lalu ditransmisikan ulang
keseluruh line dari switch. Salah satu sentral switch adalah
hub. Hub bekerja sebagai sebuah repeater dimana ketika suatu
stasiun mengirimkan data ke hub, maka hub akan mengirimkan
kembali data tersebut ke seluruh stasiun yang terhubung denagan port hub
tersebut.
Topologi Star memiliki beberapa keuntungan antara lain:
- Bandwidth atau jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar
dengan adanya kabel masing-masing untuk setiap workstation,
sehingga dapat meningkatkan kemampuan kerja jaringan secara keseluruhan.
- Bila
terdapat gangguan pada salah satu kabel, maka jaringan yang lainnya tidak
akan terganggu.
- Pemasangan
atau perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu jaringan yang
lain.
- Paling
fleksibel dalam perawatan.
- Kontrol
terpusat pada suatu node khusus, yang bisa berupa switch
atau hub.
- Mudah
dalam mendeteksi atau mengisolasi kesalahan atau kerusakan.
Sedangkan kerugiannya adalah:
- Menghabiskan
banyak kabel, karena setiap workstation harus memiliki kabel
masing-masing.
- Perlu
adanya penanganan khusus.
EmoticonEmoticon